Tuliskan Dampak Positif dan Negatif Jika Pantai Dijadikan Objek Wisata Menguntungkan. Liburan tak selalu mewah, cukup dengan modal yang relatif murah asal membuat bahagia itu saja sudah cukup. Karena liburan bukan untuk bergaya glamour tetapi untuk merelaksasi pikiran dari sibuknya dunia pekerjaan. Banyak sekali orang yang menjadikan liburan sebagai cara untuk beristirahat dari padatnya pekerjaan, tak jarang mereka juga berkunjung ke suatu objek wisata demi merealisasikan impiannya tersebut.
70% wilayah bumi dipenuhi oleh daerah perairan. Di Indonesia banyak sekali pantai yang bisa kita jumpai, dari Sabang sampai Merauke pasti ada pesisir yang mewakilinya. Bahkan tak asing jika pantai menjadi suatu daya tarik bagi para pelancong untuk menikmati keindahan. Namun, siapa sangka dibalik keindahan pantai si primadona tempat wisata menyimpan beberapa kekurangan dan kelebihan. Apa saja?
Pantai menjadi salah satu pariwisata yang paling banyak diminati oleh setiap pelancong. Bukan hanya karena pemandangannya yang eksotis tetapi beberapa orang bisa melakukan hal menyenangkan ketika berlibur di sana, seperti contohnya melihat sunset dan sunrise, berselancar, bermain pasir, berjemur, bermain voli atau layangan, mendirikan sebuah tenda perkemahan sembali membakar ikan. Namun, dibalik itu semua pantai menyimpan sisi negatif dan positif jika dijadikan sebuah tempat wisata diantaranya adalah:
Tuliskan Dampak Positif dan Negatif Jika Pantai Dijadikan Objek Wisata, Apa Saja?
Sisi Positif
Salah satu hal positif yang bisa didapatkan jika pantai menjadi destinasi wisata adalah terbuka lebarnya sumber penghasilan dan lowongan pekerjaan bagi setiap penduduk di sekitar pantai. Hal ini juga memberikan mereka tambahan tuk mencari sesuap nasi demi menghidupi keluarganya. Bukan hanya itu saja, dampak positif juga bisa dirasakan oleh para pengunjung, yakni harga tiket masuknya juga terjangkau.
Sisi Negatif
Ada sisi positif pasti juga ada sisi negatifnya jika pantai dijadikan tempat untuk berwisata, yakni lingkungan serta keasrian akan tercemar karena tangan-tangan jahil manusia tak bertanggung jawab yang meninggalkan sampahnya, meningkatnya kejahatan misalnya ketika berekreasi banyak pencopetan terjadi.
Bahkan beberapa ekosistem yang seharusnya terjaga juga ikut tercemar contohnya hutan bakau. Sisi negatif juga bisa terjadi bagi para pengunjung salah satunya jika tidak berhati-hati dalam bermain atau berenang di tepian, ombak besar yang menghantam tak segan-segan menyeret dan menenggelamkan mereka serta mengakibatkan meregang nyawa.
Tuliskan Dampak Positif dan Negatif Jika Pantai Dijadikan Objek Wisata Sekaligus Penanggulangannya
Jika kita melihat dari sisi baik dan buruknya tentu menjadi hal lumrah jika diperhatikan di setiap tempat pasti memiliki hal serupa jika kita tak berhati-hati dan mematuhi tata tertib yang ada. Jika Anda bersikeras untuk pergi ke pantai atau menjadikan pantai sebagai salah satu kawasan wisata tentu Anda memerlukan pengelolaan yang baik, tak lupa memberikan rambu-rambu tentang informasi, slogan menjaga kebersihan atau lain sebagainya.
Hal ini dilakukan supaya beberapa orang sadar akan kelestarian lingkungan yang perlu dirawat. Jika perlu Anda bisa melakukan pengawasan kepada setiap pengunjung, agar tak ada kejahatan atau kejadian seperti tenggelam atau sejenisnya selama berwisata. Anda juga harus menerapkan tata tertib tegas jika melihat beberapa pengunjung membuang sampah sembarangan atau merusak ekosistem sekitar pantai.
Inilah beberapa ulasan mengenai tuliskan dampak positif dan negatif jika pantai dijadikan sebagai objek wisata. Sebenarnya, setiap kawasan wisata juga menyimpan sisi baik dan buruknya. Jika berkunjung ke suatu tempat usahakan untuk tidak melakukan suatu hal yang merugikan seperti membuang sampah sembarangan, merusak lingkungan, mencorat-coret jalanan atau dinding bangunan, dan usahakan untuk menjaga etika, karena baik buruknya semua tergantung pada apa yang telah kita lakukan.